Resep Dua S dari Gus Mik Semaan Disiarkan Langsung RKPD Kediri
BERITA
Kediri, JP – Gus Mik, tokoh sentral Semaan Alquran, memberikan resep khusus kepada samiin-samiat saat tampil memberikan wejangan dalam acara Semaan di Pendapa Kabupaten Kediri, kemarin malam. "Ada dua S yang sangat diharapkan semua orang tua terhadap putra-putrinya," kata Gus Mik, kelahiran Kediri ini.
Kiai Chamim Djazuli, yang biasa dipanggil Gus Mik, tampil penuh humor. Dalam Semaan yang juga dihadiri Ketua DPD I Golkar Jatim H. Moch. Said tersebut, Gus Mik mengemukakan bahwa dua S yang sangat penting itu adalah sukses dan saleh. "Setiap orang tua tentu menginginkan putra-putrinya sukses dan menjadi anak yang saleh; dua hal yang harus melekat pada mereka," ujarnya. Anak yang sukses, kata Gus Mik, tetapi mbalelo, tentu tak diinginkan oleh setiap keluarga. "Begitu pula, anak saleh kurang lengkap rasanya jika tidak diimbangi kesuksesan dalam meraih cita-cita," tambahnya.
Lebih lanjut, Gus Mik menyatakan bahwa salah satu upaya meraih dua S tersebut adalah melibatkan anak muda dalam setiap kegiatan Semaan. "Sebab, menyimak Alquran akan menghantarkan putra-putri bapak ibu sekalian mencapai dua S itu," katanya, yang disambut tepuk tangan hadirin.
Apalagi, ungkapnya, saat ini anak muda sudah jenuh dengan hiburan-hiburan yang bersifat umum dan duniawi. "Semaan Alquran merupakan alternatif bagi anak muda agar terhibur batinnya. Karena, Alquran itu diturunkan memang untuk menenteramkan jiwa dan mencari nilai-nilai spiritual," katanya. Gus Mik, seperti biasanya, hanya tampil beberapa menit saja di podium. Tepatnya hanya 15 menit. Namun, setiap pembicaraannya sangat bergaung dan membekas di hati samiin-samiat. Tak heran, jika 10.000 anggota Semaan yang berasal dari seluruh kota di Jatim, bahkan di antaranya dari Semarang, Kendal, Pekalongan, dan Yogyakarta, setia menunggu sejak pagi.
Selain memberikan resep dua S itu, Gus Mik, yang tampil setelah Bupati Kediri Ruspandji dan Ketua DPD Golkar Jatim H. Moch. Said, juga berbicara tentang hidup berbangsa dan bernegara. Dia juga mengemukakan betapa pentingnya arti pemilu bagi umat Islam. Semaan itu, sejak dimulai usai salat Subuh, disiarkan langsung oleh RKPD Kediri. Karena itu, samiin-samiat yang tidak bisa hadir bisa mengikuti dan menyimak acara itu melalui radio.
Sementara itu, Said mengemukakan bahwa Semaan Alquran nantinya tidak hanya dilaksanakan di tingkat daerah saja. Sebab, selama ini Semaan Alquran Mantab pimpinan Gus Mik masih dianggap sebagai kegiatan umat Islam Jawa Timur. "Di masa mendatang, perlu diselenggarakan secara nasional," katanya, yang disambut tepuk tangan hadirin.
Memang, Semaan yang sebagian anggotanya umat Islam Jawa Timur, kegiatannya baru menyebar di seluruh wilayah Jatim dan sebagian Jateng, seperti Semarang, Pekalongan, Kendal, dan Kraton Yogyakarta. "Pada Semaan di Gresik beberapa waktu lalu, Menpen Harmoko yang membuka acara Semaan itu menyarankan demikian. Begitu juga Mendagri Rudini mendukung jika Semaan dilaksanakan pada tingkat nasional, merambah juga ke kota Jakarta," tandas sesepuh masyarakat Jatim ini.
Semaan di Kediri kemarin malam termasuk istimewa. Hadir dalam Semaan itu Bupati Kediri Ruspandji, Ketua DPRD Kediri A.R. Purmadi, Ketua DPD Golkar Kediri M. Farkoen, Kapolres Kediri Letkol Pol Drs. Anwari Hilmy, Dandim 0809 Letkol Inf Thomas Supono, dan aparat Muspida lainnya. (zh)